Metro Jatim: Masa Depan Transportasi Publik di Jawa Timur
Metro Jatim, sebuah proyek ambisius yang sedang dikembangkan untuk menjamin masa depan transportasi publik di Jawa Timur. Dengan adanya Metro Jatim, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan efisien.
Menurut Bambang Susantono, Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Regional, “Metro Jatim adalah solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara di Jawa Timur. Dengan sistem transportasi yang modern dan terintegrasi, masyarakat akan lebih nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.”
Metro Jatim sendiri akan mencakup berbagai moda transportasi, mulai dari kereta bawah tanah, bus rapid transit, hingga jaringan jalur sepeda. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk menciptakan Jawa Timur yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, seorang pakar transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, menyatakan bahwa Metro Jatim akan menjadi tonggak sejarah baru dalam pengembangan transportasi publik di Indonesia. “Dengan adanya Metro Jatim, kita akan melihat perubahan besar dalam cara masyarakat Jawa Timur berpergian.”
Namun, tidak sedikit yang menentang proyek Metro Jatim ini. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampak sosial dan ekonomi yang mungkin muncul akibat pembangunan infrastruktur besar ini. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menjamin bahwa mereka akan melakukan kajian dampak lingkungan dan sosial secara menyeluruh sebelum melanjutkan proyek ini.
Dengan segala pro dan kontra yang ada, satu hal yang pasti adalah Metro Jatim akan menjadi tonggak penting dalam transformasi transportasi publik di Jawa Timur. Masyarakat diharapkan dapat mendukung dan turut serta dalam memastikan keberhasilan proyek ini. Sesuai dengan motto Metro Jatim, “Menuju Jawa Timur yang lebih maju dan berdaya saing melalui transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.”